Home » , » Tegar Di atas Sunnah Meskipun Fitnah Berkobar

Tegar Di atas Sunnah Meskipun Fitnah Berkobar

Posted by Blog Kaum Ghurabah on Wednesday, May 13, 2015


-> 'Wahai Sahabat Shalihah....'!! 'Sesungguhnya kita hidup di zaman yang penuh dengan fitnah. Fitnah berupa kekafiran, Fitnah kemunafikan, ataupun Fitnah kebid’ahan dan Kemaksiatan. 

'Berkata Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di “Pada akhir zaman akan sedikit kebaikan dan sebab-sebabnya, merajalela keburukan dan sebab-sebabnya dan pada saat itu orang yang berpegang teguh dengan agama sangat sedikit jumlahnya. Yang sedikit ini berada dalam keadaan kesusahan (karena banyaknya fitnah) sebagaimana orang yang mengenggam bara api karena banyak yang menentang dan banyak fitnah yang menyesatkan, fitnah syubhat, keraguan, berpaling dari kebenaran, fitnah syahwat dan condongnya makhluk kepada dunia dan tenggelam dengan kemilau dunia baik dzahir dan bathin.” (Bahjah Qulubil Abrar hal. 259).

-> 'Wahai Sahabat Shalihah...'!!
'Sungguh..., seseorang yang hendak menegakkan agamanya pada hari ini terasa sangat berat. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda: artinya ”Akan datang suatu zaman kepada manusia di mana orang yang memegang agamanya ibarat orang yang menggenggam bara api.”(HR Tirmidzi 2140).

-> 'Wahai Sahabat Shalihah ...'!!
Tetaplah Tegar meski Fitnah berkobar,
Teruslah maju, amalkan dan serukan Sunnah Nabimu! Angkatlah wajahmu, tataplah ke depan dan ayunkan langkahmu dengan penuh percaya diri untuk menggapai cinta dan keridhaan Allah Azza wa Jalla...'!!!

'Lihatlah rumput ilalang yang bergoyang..
seakan membisikan pengalaman..
seraya berkata.. "Hidupku tak lepas dari terpaan angin.."
'Terkadang aku merunduk...,
'Terkadang pula meliuk liuk...,
'Namun itu tak membuatku tersungkur...
Artinya... “Terus menerus ada sekelompok dari umatku yang mereka tetap nampak diatas kebenaran, tidak membahayakan mereka orang mencerca mereka hingga datang ketentuan Allah (hari kiamat) dan mereka dalam keadaan seperti itu.” ( HR. Muslim (1920).

-> 'Wahai Sahabat Shalihah....'!!
'Tidakkah kita ingin setegar batu karang..
yang selalu diterjang ombak samudra..
namun ia tetap tegar tak bergeming..
seakan tersenyum anggun menuai kesabaran... 'Karena Tidak akan mungkin kita menggenggam bara api kecuali dengan kesabaran yang sangat dan menanggung kesusahan yang sangat. Ini bisa terjadi pada zaman yang tidak bisa terbayangkan lagi bagaimana bisa menjaga agama kecuali dengan kesabararan yang besar.

-> 'Wahai Sahabat Shalihah ...'!!
'Sabarlah di atas jalan Rabbmu...'!!
'Sabarlah tuk menaati Nabimu...'!!
'Sampai kita berjumpa dengan-Nya..
'Seperti Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda... bersabarlah.. sampai berjumpa denganku di "Telaga Al-haud".. berikut riwayatnya 'Simaklahlah apa yang disampaikan oleh sahabat yang mulia, Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berikut ini'! 'Abu Hurairah menuturkan: ” Nabi pernah memasuki areal pekuburan lantas beliau berucap: “Salam ‘alaikum wahai (penghuni) negeri orang-orang beriman'! Kami pun –insyaa’ Allah- suatu saat akan menyusul kalian. Duhai, alangkah rindunya hati ini untuk melihat saudara-saudaraku”.

Para sahabat pun bertanya: “Ya Rasulullah..! Bukankah kami adalah saudara-saudaramu...?”.
'Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menjawab:
“Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah orang-orang yang belum kunjung datang sampai saat ini”.
Para sahabat bertanya: “Bagaimana engkau mengenal orang yang belum datang dari umatmu ya Rasulullah..?”.
Nabi shallallahu'alaihi wasallam menjawab: “Bagaimana pendapatmu sekiranya seorang memiiliki seekor kuda yang berbulu putih pada jidat dan kaki-kakinya ditengah-tengah sekawanan kuda yang hitam legam warnanya, bukankah dengan mudah ia akan mengenali kudanya?”.
'Para sahabat menjawab: “Benar ya Rasulullah!”.
Rasulullah melanjutkan: “Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan bercahaya putih pada jidat, kaki dan tangan mereka karena (bekas air) wudhu’ sementara aku telah menanti mereka ditelaga. Ketahuilah! Sesungguhnya akan ada beberapa orang yang kebingungan mencari telagaku sebagaimana bingungnya onta yang tersesat, lantas aku memanggil-manggil mereka: “Marilah kesini!”, namun kemudian ada yang mengatakan: “Sesungguhnya mereka telah merubah (agama mereka) setelah engkau tiada”, maka aku pun berkata: “Enyahlah kalian dariku!! Enyahlah kalian dariku!!”. (HR. Muslim (249), Ahmad (7980), Ibnu Majah (4306), Ibnu Hibban (1046), an Nasaa-I (150) dll.
Imam al Auzai rahimahullah
(wafat 157H) berkata : “Hendaklah
kamu berpegang kepada atsar Salafush Shalih meskipun orang- orang menolaknya dan jauhkanlah diri kamu dari pendapat orang meskipun ia hiasi pendapatnya dengan perkataannya yang indah ”


Beliau rahimahullah juga berkata : “Bersabarlah dirimu di atas Sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para Shahabat tegak di atasnya. Katakanlah sebagaimana yang mereka katakan, dan tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan Salafush Shalih, karena akan mencukupi kamu apa saja yang mencukupi mereka.” (Syarh Ushul Itiqaad Ahlus Sunnah wal Jamaah) 

-> 'Wahai Sahabat Shalihah...'!!
'Bersabarlah, Karena Sabar di Dunia amat indah..., 'Walau pahit dan getir terasa...,
tapi ia sementara dan tak lama...,
sedangkan sabar di neraka tak lagi berguna..
dalam masa yang amat panjang..
satu harinya sama dengan lima puluh ribu tahun di dunia... Lantas, yang manakah kesabaran engkau pilih Sahabatku..'!?


Artinya... “Barangsiapa yang masuk surga, maka ia akan mendapatkan kenikmatan dan tidak akan pernah sengsara, pakaiannya tidak pernah usang, dan masa mudanya tidak akan sirna. Di dalam Surga, ia memiliki apa yang tidak terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga manusia dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Barangsiapa masuk surge, maka dia akan terlupa akan kesengsaraan di dunia.” (HR. Muslim, dlm buku Silsilah ash Shahihah no. 1086).


Gabung Disini

Directory Blog Salaf

My Blog List

Powered by Blogger.

Arsip Blog

.comment-content a {display: none;}