Home » » "RUMAHKU...SURGAKU'!! (Baity Jannaty)"

"RUMAHKU...SURGAKU'!! (Baity Jannaty)"

Posted by Blog Kaum Ghurabah on Sunday, February 1, 2015



"RUMAHKU...SURGAKU'!! (Baity Jannaty)"
(Dari Sinilah Keshalihan Itu Akan Bermula)
'Kadar 'KESHALIHAN' Seorang 'MUSLIMAH'
'Sangat Terkait Erat Dengan Tingkat Ketundukan Serta Ketaatannya Dalam Mengamalkan Syariat yang telah Alloh ta'ala tetapkan. Ketika Alloh ta'ala memerintahkan para MUSLIMAH untuk tinggal di rumahnya serta menjadikan rumahnya tersebut sebagai titik tolak keshalihannya, maka sesungguhnya dirumahnya tersebut para Wanita Muslimah dapat melakukan berbagai hal yang akan dapat mengantarkannya kepada Keshalihannya tersebut. Diantaranya: :
《Pertama :》
● Beribadah Kepada Allah.
Tetap tinggalnya seorang wanita di dalam rumah merupakan sebuah kemuliaan dan pilihan yang terbaik. Karena dengan inilah Allah memerintahkan para wanita muslimah, agar mereka dapat beribadah dan mendekatkan dirinya kepada Sang Pencipta dengan tenang. Allah berfirman :
{ وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى وَأَقِمْنَ الصَّلاةَ وآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ…}
“Tetaplah kalian tinggal di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah bertabarruj sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliyah yang pertama. Tegakkanlah shalat, tunaikan zakat, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya” (QS. Al-Ahzab: 33).
《Kedua :》
● Memberikan Ketenangan & Kesakinahan Lahir Bathin Kepada Suaminya.
Namun tentunya hal ini tidak akan pernah terwujud kecuali jika ia melakukan beberapa hal berikut ini:
1● Ketaaatan kepada suaminya dalam perkara yang bukan maksiat lebih utama di sisi Alloh daripada melakukan ibadah-ibadah sunnah. Rasulullah bersabda:
(( لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُوْمَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ ))
“Tidak boleh seorang wanita puasa (sunnah) sementara suaminya ada di tempat kecuali setelah mendapat izin suaminya.”(Muttafaqun ‘alaihi)
Terkait dengan hadits ini, Ibnu Hajar menerangkan:
وَفِي الْحَدِيث أَنَّ حَقّ الزَّوْج آكَد عَلَى الْمَرْأَة مِنْ التَّطَوُّع بِالْخَيْرِ ، لِأَنَّ حَقّه وَاجِب وَالْقِيَام بِالْوَاجِبِ مُقَدَّم عَلَى الْقِيَام بِالتَّطَوُّعِ
“Hadits ini menunjukkan lebih ditekankan kepada istri untuk memenuhi hak suami daripada mengerjakan kebajikan yang hukumnya sunnah. Karena hak suami itu wajib sementara menunaikan kewajiban lebih didahulukan daripada menunaikan perkara yang sunnah.’ (Fathul Bari:14/488).
2● Menjaga rahasia suami dan kehormatannya dan juga menjaga kehormatan ia sendiri disaat suaminya tidak ada di tempat. Sehingga menumbuhkan kepercayaan suami secara penuh terhadapnya.
Allah berfirman :
{فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ }
“Maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)…..” (QS. An-Nisa:34)
Rasululloh telah bersabda :
(( والمرأة راعيةٌ على بيت زوجِها وولده ))
“Seorang istri adalah pemimpin atas rumah tangga suaminya dan anaknya” (Muttafaqun `Alaihi)
3● Menjaga harta suami ketika suami tidak ada bersamanya. Rasulullah bersabda:
(( خَيْرُ نِسَاءٍ رَكِبْنَ الإِبِلَ صَالِحُ نِسَاءِ قُرَيْشٍ : أَحْنَاهُ عَلَى وَلَدٍ فِي صِغَرِهِ، وَأَرْعَاهُ عَلَى زَوْجٍ فِي ذَاتِ يَدِه ))
“Sebaik-baik wanita penunggang unta, adalah wanita yang baik dari kalangan quraisy yang penuh kasih sayang terhadap anaknya dan sangat menjaga apa yang dimiliki oleh suami.” (Muttafaqun ‘alaihi).
4● Menata kondisi rumah dengan rapi, bersih dan sehat sehingga tampak menyejukkan pandangan dan membuat betah para penghuni yang ada didalamnya.
5● Dan masih banyak lagi -
《Ketiga :》
Mendidik anak-anaknya , dan mempersiapkannya menjadi sebuah bagian dari generasi Robbani yang diridhai oleh Allah .
Wanita Shalihah senantiasa berusaha untuk mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah , mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela. Allah berfirman :
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ…}
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…” (QS. At-Tahrim:6)
Dan tentunya hal-hal ini hanya mewakili dari sekian banyak hal yang dapat mengantarkan seorang Wanita Muslimah untuk meraih kemuliaanya dengan izin Alloh azza wa Jalla.
(Oleh: Ustadzah Ummu Yasir).


Comments

Loading... Logging you in...
  • Logged in as
There are no comments posted yet. Be the first one!

Post a new comment

Comments by

Gabung Disini

Directory Blog Salaf

My Blog List

Powered by Blogger.

Arsip Blog

.comment-content a {display: none;}