"HAKIKAT CINTA KEPADA ALLAH TA'ALA"
● Al-Hasan rahimahullah berkata, “Ketahuilah,
engkau tidak dianggap mencintai Rabbmu hingga
engkau mencintai ketaatan kepada-Nya.”
● Dzun Nun rahimahullah ditanya, “Kapankah aku
dikatakan mencintai Rabbku?” Beliau menjawab,
“Seseorang dianggap mencintai Allah apabila ia
bersabar terhadap hal-hal yang dibenci-Nya.”
● Yahya bin Mu’adz rahimahullah berkata, “Orang
yang mengaku mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala,
tetapi tidak menjaga batasan-batasan-Nya, bukanlah
orang yang jujur.”
(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 104, Darul Aqidah)