Tanya:
Bismillah…Apakah surga dan neraka sudah ada penghuninya?Karena kalau tdk salah dg pengetahuan saya, saat rosululloh akan menerima perintah sholat bersama malaikat jibril,di perjalanan di perlihatkan penduduk surga dan neraka,apakah itu cuma gambarannya saja,atau emang benar2 sudah ada penghuninya(surga/neraka)…
Bismillah…Apakah surga dan neraka sudah ada penghuninya?Karena kalau tdk salah dg pengetahuan saya, saat rosululloh akan menerima perintah sholat bersama malaikat jibril,di perjalanan di perlihatkan penduduk surga dan neraka,apakah itu cuma gambarannya saja,atau emang benar2 sudah ada penghuninya(surga/neraka)…
Jawab:
Ia surga dan neraka sudah ada penghuninya sekarang. Pendapat yang menyatakan bahwa surga dan neraka sekarang belum ada penghuninya adalah pendapat Mu’tazilah, Qadariah, dan Jahmiah, bahkan mereka berpendapat bahwa surga dan neraka belum tercipta sekarang.
Ia surga dan neraka sudah ada penghuninya sekarang. Pendapat yang menyatakan bahwa surga dan neraka sekarang belum ada penghuninya adalah pendapat Mu’tazilah, Qadariah, dan Jahmiah, bahkan mereka berpendapat bahwa surga dan neraka belum tercipta sekarang.
Adapun dalil-dalil yang menunjukkan penghuni surga dan neraka sudah ada, maka disebutkan dalam beberapa hadits di antaranya:
Dari ‘Imran bin Husain dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
“Aku mendatangi, surga maka kulihat kebanyakan penduduknya adalah para faqir dan aku mendatangi neraka maka aku lihat kebanyakan penduduknya para wanita”. (HR. Al-Bukhari no. 3002 dan Muslim no. 4920 dari Ibnu Abbas)
“Aku mendatangi, surga maka kulihat kebanyakan penduduknya adalah para faqir dan aku mendatangi neraka maka aku lihat kebanyakan penduduknya para wanita”. (HR. Al-Bukhari no. 3002 dan Muslim no. 4920 dari Ibnu Abbas)
Hadits ini diberikan judul bab oleh Imam
Al-Bukhari: Bab keterangan tentang sifat surga dan bahwasanya dia telah
tercipta. Maka ini menunjukkan bahwa Al-Bukhari memahami kalau apa yang
dilihat oleh Nabi -alaihishshalatu wassalam- adalah kejadian ketika
itu, bukan kejadian yang akan datang setelah hari kiamat atau sekedar
penggambaran semata. Demikian pula Imam Ahmad berdalil dengan hadits
semacam ini untuk menunjukkan bahwa surga dan neraka sudah ada sekarang,
sebagaimana yang beliau sebutkan dalam Ushul As-Sunnah.
Juga di antara dalil yang menguatkan hal
ini adalah bahwa roh para syuhada sudah berada di dalam surga dan juga
Nabi -alaihishshalatu wassalam- pernah melihat Amr bin Luhai -orang yang
pertama kali memasukkan penyembahan berhala ke Jazirah Arab- sedang
menyeret ususnya di neraka. (HR. Al-Bukhari no. 1136 dan Muslim no.
5096)
Dan dalam Shahih Al-Bukhari no. 4826 dan
Muslim no. 4408 bahwa beliau bertanya tentang pemilik istana di dalam
surga, maka ada seorang wanita -dalam riwayat Muslim: Ada sekelompok
orang- yang menjawab bahwa itu miliknya Umar. Maka ini juga menunjukkan
surga sudah dihuni.
Jika ada yang mengatakan: Bukankah
manusia nanti akan masuk surga an neraka setelah melewati hisab dan
sirath, sementara hisab dan shirath hanya ada setelah hari kiamat?
Maka kami katakan: Wallahu a’lam, ini termasuk perkara ghaib yang kita tidak punya ilmu padanya. Kami menetapkan apa yang ditetapkan oleh syariat dan menafikan apa yang dinafikan oleh syariat. Wallahul muwaffiq.
Maka kami katakan: Wallahu a’lam, ini termasuk perkara ghaib yang kita tidak punya ilmu padanya. Kami menetapkan apa yang ditetapkan oleh syariat dan menafikan apa yang dinafikan oleh syariat. Wallahul muwaffiq.
Dikutip dari http://al-atsariyyah.com/?p=1793