-Dosa syirik adalah larangan terbesar dalam agama dengan konsekuensi bisa mengeluarkan seseorang dari Islam.[1]
-Syirik ada dua macam yaitu syirik akbar (besar) dan syirik ashghar (kecil)
-Contoh syirik besar:
a) Syirik berdoa kepada selain Allah[2]
contohnya: berdoa meminta kepada Nabi, orang shalih, kubur wali atau kepada batu dan pohon
b) Syirik dalam niat dan tujuan, yaitu berniat menunjukkan ibadah kepada selain Allah[3]
contohnya: Menyembelih qurban ditujukan untuk jin penunggu pohon atau jembatan
c) Syirik dalam ketaatan, yaitu menjadikan selain Allah sebagai pembuat syariat dan ia patuh serta ridha menjalankannya
contohnya: Meyakini seseorang yang merubah-rubah syariat Allah dan harus dipatuhi[4]
d) Syirik dalam cinta, yaitu cinta kepada sesuatu sebagaimana cintanya kepada Allah bahkan mengalahkannya
contohnya: cinta kepada sesembahannya sebagaimana cinta kepada Allah[5]
-Syirik Kecil dibagi dua:
a) Syirik dzahir yaitu yang nampak berupa ucapan dan perbuatan
contohnya:
[1] Bersumpah dengan nama selain Allah[6]
[2] Memakai jimat[7]
[3] Perkataan “atas kehendak Allah DAN kehendakmu”[8] seharusnya “Kehendak Allah kemudian kehendakmu”
[4] Beranggapan sial[9] misalnya angka 13 adalah angka sial
[5] Ruqyah syirkiyyah[10], yaitu mantra-mantra selain Al-Quran dan Hadits yang diyakini bisa menolak bahaya
b) Syrik khafi yaitu tidak nampak
contohnya: Riya’ (ingin dipuji orang) dan sum’ah (ingin didengar orang)
Syirik jenis ini yang ditakuti oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atas umatnya, karena tersembunyi[11]
-Perbedaan syirik besar dan syirik kecil:
[1] syirik besar mengeluarkan pelakunya dari Islam dan kekal di neraka sedangkan syirik kecil tidak tetapi mengurangi kadar tauhid seseorang
Selengkapnya baca ا:
Penyusun: Raehanul Bahraen