Home » » TIDAK SEMUA TEPUK TANGAN TERLARANG !

TIDAK SEMUA TEPUK TANGAN TERLARANG !

Posted by Blog Kaum Ghurabah on Thursday, April 20, 2017

Bismillah



(Al-'Allamah Al-Faqih Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah)
Pertanyaan:
"Apa hukum tepuk tangan untuk laki-laki di acara seminar dan berbagai pertandingan?"
Jawaban:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, "Tepuk tangan untuk laki-laki itu ada tiga kategori:
●● Pertama, tepuk tangan yang dijadikan sebagai ibadah sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di dekat Ka'bah. Tepuk tangan jenis ini jelas hukumnya haram.
Allah Ta'ala berfirman,
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ
"Dan tidaklah sholat mereka di sekitar Baitullah (Ka'bah) itu, kecuali hanyalah siulan dan tepukan tangan" (QS. Al-Anfal: 35)
●● Kedua, tepuk tangan yang dijadikan sebagai hiburan. Tepuk tangan jenis ini terlarang, boleh jadi hukumnya haram, minimal hukumnya adalah makruh.
●● Ketiga, tepuk tangan yang dijadikan sebagai penyemangat. Artinya ada kebiasaan yang di masyarakat bahwa orang yang mendapat aplaus akan semangat untuk melakukan apa yang sedang dia lakukan. Tepuk tangan jenis ini hukumnya adalah tidak mengapa karena hukum asal untuk perkara non ibadah adalah halal dan mubah. Betapa gembiranya seorang siswa yang mendapatkan aplaus ketika memberikan jawaban yang benar dalam kelas. Yang aku maksudkan adalah siswa sekolah dasar, sedangkan kalian para mahasiswa, tepuk tangan tidaklah penting bagi kalian. Betapa senangnya siswa tersebut. Boleh jadi dia akan meloncat-loncat karena perasaan gembira yang tidak keruan. Apakah hal semacam ini kita larang tanpa dalil.

Adapun hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam 'Tepuk tangan itu untuk perempuan sedangkan bacaan tasbih itu untuk laki-laki,' (HR. Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah), hadits ini berlaku dalam sholat (bukan dalam semua keadaan)."
SUMBER:
(Fatwa ini beliau sampaikan pada sesi tanya jawab setelah berceramah di hadapan para mahasiswa Jami'ah al-Imam Ibnu Su'ud di Riyadh yang dilaksanakan di masjid universitas. Silakan baca buku Washoya wa Taujihat li Thullabil llmi yang dikumpulkan oleh Prof. Dr. Sulaiman bin Abdulloh bin Hamud Abu al-Khoil, Rektor Jami'ah al-Imam Ibnu Su'ud saat ini, hlm. 65, terbitan Dar Ibnul Haitsam Kairo, cet. pertama, 1426 H)
Semoga Bermanfaat ! Baarakallahufiykum..


Comments

Loading... Logging you in...
  • Logged in as
There are no comments posted yet. Be the first one!

Post a new comment

Comments by

Gabung Disini

Directory Blog Salaf

My Blog List

Powered by Blogger.

Arsip Blog

.comment-content a {display: none;}